Apa Itu Resistor?
Merupakan Komponen pasif yang bersifat menghambat arus dalam suatu rangkaian motherboard. Umumnya berukuran kecil (sekecil biji kacang). Komponen ini dirancang khusus menahan arus listrik dengan memproduksi Voltase (tegangan) pada kedua kutubnya. Besar kecilnya arus yang melewati motherboard akan diatur oleh komponen ini.
Resistor merupakan komponen yang sangat penting sehingga diajarkan pada pelatihan kursus teknisi laptop Amanah Komputer.
Mengapa komponen ini harus ada dalam rangkain motherboard?
“Komponen ini bertujuan untuk mengatur besar-kecil arus yang dibutuhkan dalam motherboard”
Sebagaimana kita ketahui tentang satuan atau besaran, misalnya untuk berat kita tahu bahwa pada umumnya satuannya adalah “gram”, satuan jarak pada umumnya orang memakai satuan “meter”. Satuannya adalah Ohm, jadi mulai sekarang kita biasakan untuk menyebut besarnya nilai tahanan kita gunakan satuan Ohm, yang berasal dari kata OMEGA. Maka tidaklah heran bila lambang dari Ohm berbentuk seperti tapal kuda orang yunani menyebutnya omega. Jadi bila nanti melihat rangkaian elektronika dan disitu tertulis 470 maka itu adalah bernilai 470 Ohm.
Didalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan angka ” R “. Ada beberapa jenis yang ada di pasaran antara lain Fixed Resistor: Resistor Carbon, Wirewound, dan Metal Film. Ada juga yang dapat diubah-ubah nilai resistansinya (Variabel Resistor): Potensiometer dan Trimpot. Selain itu ada juga yang nilai resistansinya berubah bila terkena cahaya namanya LDR (Light Dependent Resistor) dan yang yang nilai resistansinya berubah tergantung dari suhu disekitarnya namanya NTC ( Negative Thermal Resistance ).
Jenis-Jenis Resistor
Resistor Carbon
Komposisi karbon terdiri dari sebuah unsur resistif berbentuk tabung dengan kawat atau tutup logam pada kedua ujungnya. Badannya dilindungi dengan cat atau plastik. Komposisi karbon lawas mempunyai badan yang tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan disekitar ujung unsur resistif dan kemudian disolder. Yang sudah jadi dicat dengan kode warna sesuai dengan nilai resistansinya.
memiliki nilai resistansi antara 1 ohm – 10 Mega ohm dengan toleransi ±5 – 20%, tegangan maksimum 500 volt , tersedia dalam daya 0.25 – 1 watt.
Wirewound (Resistor Kawat)
Jenis ini terbuat dari kawat nikelin atau manganin yang dililitkan pada bahan keramik atau porselin. Kemampuan menerima daya dari resistor ini lebih tinggi dari film karbon maupun film logam dan dapat mencapai beberapa ratus watt.
Baca Juga artikel lain: Kriteria tempat kursus service laptop yang kondusif
Meta Film
Jenis film terdiri atas 2 jenis:
Film Karbon
Paling banyak digunakan. Terbuat dari karbon yang dilapiskan pada batang isolator, dan nilai hambatannya ditentukan oleh tebal serta panjang lapisan karbon pada batang keramik. Untuk nilai hambatan yang tinggi, lapisan karbon dibuat berbentuk spiral.
Film Logam
Terbuat dari logam tertentu seperti nikel yang dilapiskan pada sebatang keramik. Resistor ini banyak digunakan pada alat-alat elektronika yang memerlukan ketelitian tinggi seperti pada rangkaian alat-alat ukur.
Potensiometer
Resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan peranti elektronik seperti pengendali suara pada penguat.
Potensiometer yang digunakan sebagai pengendali volume kadang-kadang dilengkapi dengan sakelar yang terintegrasi, sehingga potensiometer membuka sakelar saat penyapu berada pada posisi terendah.
Tripotensiometer
Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat di rubah-rubah namun dengan menggunakan alat bantu berupa obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan bahan karbon atau arang.
Trimpot ini sangat cocok untuk dipasang di PCB atau di tancapkan breadboard. Bisa digunakan sebagai pengatur kalibrasi, atau pengatur kecerahan LCD.
LDR( Light Dependent Resistor )
LDR singkatan dari Light Dependent Resistor adalah resistor yang nilai resistansinya berubah-ubah karena adanya intensitas cahaya yang diserap. LDR juga merupakan resistor yang mempunyai koefisien temperature negative, dimana resistansinya dipengaruhi oleh intrensitas cahaya. LDR dibentuk dari cadium Sulfied (CDS) yang mana CDS dihasilkan dari serbuk keramik. Secara umum, CDS disebut juga peralatan photo conductive, selama konduktivitas atau resistansi dari CDS bervariasi terhadap intensitas cahaya. Jika intensitas cahaya yang diterima tinggi maka hambatan juga akan tinggi yang mengakibatkan tengangan yang keluar juga akan tinggi begitu juga sebaliknya disinilah mekanisme proses perubahan cahaya menjadi listrik terjadi.
CDS tidak mempunyai sensitivitas yang sama pada tiap panjang gelombang dari ultraviolet sampai dengan infra merah. Hal tersebut dinamakan karakteristik respon spectrum dan diberikan oleh pabrik. CDS banyak digunakan dalam perencanaan rangkaian bolak-balik (AC) dibandingkan denagn photo transistor dan photo dioda.
NTC ( Negative Thermal Resistance )
NTC adalah resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya kecil dan sebaliknya bila temperaturnya makin rendah maka nilai resistansinya semakin besar.
Bentuk yang sering di temui dalam motherboard laptop :